Kamis, 21 Februari 2019

Cerita Mini "Everything has Changed"

Semuanya telah Berubah
Oleh: Alya Rekha Anjani



Esok adalah hari pernikahan Ayla dengan seseorang yang sangat dicintainya. Lelaki yang datang mengisi relung hatinya yang kosong dan menjanjikan masa depan yang lebih baik kepadanya. Zayn namanya, lelaki yang dapat mewarnai hari-hari pahit Ayla. Ialah yang mengobati luka masa lalu Ayla. Masa lalunya dengan seseorang yang tak ingin diingatnya kembali, terutama besok. Ayla berharap cintanya dengan Zayn bisa abadi. Tidak seperti cinta dimasa lalunya.  “Besok Aku akan mengikatmu dengan pernikahan dan setelah itu tak ada alasan apapun di dunia ini yang akan membuatku berfikir untuk melepaskanmu Ay.” Kata Zayn dengan penekanan disambut dengan Kedua lesung pipi Ayla yang menghiasi wajahnya.
Mereka tidak menyadari bahwa ada sepasang mata yang memandangi sejak sepasang kekasih itu datang ke taman ini. Ialah Faisal yang tak ada hentinya memandangi sepasang kekasih itu yang sedang duduk di kursi taman membelakanginya. Kedua mata Faisal semakin memanas ketika Ayla dan Zayn berdiri saling berhadapan. Ayla yang menghadap ke arah Faisal tapi tidak melihatnya karena tubuh Zayn yang besar dan tinggi. Zayn mencium kening Ayla disambut dengan kepalan tangan Faisal di belakang mereka. Rasanya Faisal ingin meninju lelaki yang bersikap lancang pada Ayla ini. Tapi Faisal menahan dirinya. Faisal ingin tahu ada hubungan apa lelaki ini dengan Aylanya.
Kemudian Zayn menarik Ayla ke dalam pelukannya. Sekarang wajah Ayla terlihat jelas dalam pandangan Faisal. Ayla, kamu masih sama seperti gadis yang kupilih sebagai tempat berlabuhnya hatiku dan tidak akan berubah dimakan waktu. Aku tetap mencintaimu Ayla. Batin Faisal sedih disusul dengan air mata yang jatuh ketika Ia memejamkan matanya. Seharusnya Aku yang bersamanya, kenapa kamu memilih bersama  lelaki itu Ay! Faisal berteriak dalam hati. Apa hebatnya lelaki itu, hingga bisa menggantikan posisinya di sisi Ayla. Hanya Ayla, gadis yang bisa membuatnya menangis sedih seperti ini.
Ketika Faisal membuka matanya kembali, mata Ayla bertemu dengan matanya. Faisal dan Ayla yang masih berada di pelukan Zayn menatap kaget. Keduanya saling memandang tidak percaya akan dipertemukan dalam situasi seperti ini. Zayn melepaskan pelukan mereka dan berkata “Ay, Aku punya sesuatu buat kamu, tapi kamu tunggu di sini sebentar ya.” Zayn meninggalkan Ayla yang berdiri mematung. Ayla takut Faisal mengahampirinya, ditambah lagi tidak ada Zayn di sisinya. Benar saja ketakutan Ayla terjadi. Faisal berjalan menghampirinya. Ayla sudah berfikir untuk tidak mengingat masa lalunya tapi mengapa masa lalunya kembali menyambar bagaikan petir sekarang. Ayla berusaha bersikap layaknya gadis yang kuat, Ayla tidak boleh memperlihatkan ketakutannya pada Faisal.
“Ay, Aku ingin menjelaskan sesuatu padamu, bisakah kita..” Kata Faisal ketika sampai di depan Ayla. “Maaf Mas Faisal, Aku hanya punya waktu sampai Mas Zayn kembali ke sini.” Potong Ayla dengan muka dingin. “Baiklah jika itu maumu Ay. Ayla, Aku hanya ingin mejelaskan alasan mengapa 2 tahun lalu Aku meninggalkanmu. Sejujurnya Aku tidak pernah berniat untuk meninggalkanmu. Hanya saja situasi yang memaksaku untuk melindungimu dengan cara pergi menjauh dari hidupmu Ay. Vanesa yang mengancamku bahwa Dia akan menyakitimu jika Aku tidak membatalkan pernikahan kita Ay. Mengertilah Ay, Aku masih mencintaimu hingga kini.” Jelas Faisal sambil mengamit tangan Ayla yang mungil.
“Iya Mas, Ayla mengerti posisi Mas Faisal pada saat itu.” Jawab Ayla berusaha tegar, tak tahan rasanya jika harus membahas masa lalu itu, Tapi Ayla tersenyum pada Faisal. Faisal bingung, mengapa Ayla hanya menjawab seperti itu?. Mengapa Ayla tidak mengutarakan perasaan cintanya?. Faisal ingin Ayla kembali padanya, masalah Vanesa bisa diurus nanti. Sekarang yang terpenting adalah Ayla harus menjadi miliknya lagi. Faisal tidak rela Ayla bersama lelaki lain. “Ay, apa kamu tidak ingin kembali bersamaku, tidakkah cintamu sudah hilang padaku?” Tanya Faisal kekeh. “Mas, semua cinta Aku ke Mas Faisal sudah terkikis oleh cinta yang lain. Dulu memang kita saling mencintai tetapi begitu sakit rasanya ketika Mas Faisal pergi tanpa penjelasan apapun padaku.” Jawab Ayla menahan air mata, karena masa lalunya kembali terbuka hari ini.
“Ayla, Aku sudah menjelaskan semuanya sekarang. Kamu sudah tahu alasanku pergi dari hidupmu pada saat itu. Aku janji tidak akan meninggalkanmu lagi. Aku akan membunuh Vanesa jika Dia berani menyakitimu.” Mohon Faisal. “Maaf Mas, semuanya telah berubah sekarang, Aku tidak bisa kembali bersamamu.” Tolak Ayla. “Tapi kenapa Ay?, siapa lelaki yang telah mengambil hatimu dariku?” Tanya Faisal yang masih memegang tangan Ayla. Tiba-tiba ‘Buukkk’  Zayn datang dan meninju muka Faisal. “Mas Zayn!!!” Ayla berteriak kaget sambil menahan tangan Zayn agar tidak memukul Faisal lagi.
“Jangan hentikan Aku Ay!, laki-laki ini harus diberi pelajaran. Dasar lelaki tak punya hati, lelaki macam apa kau ini?. Dengar ya! Ayla tidak pantas bersama kau, bersama lelaki yang telah mencampakkannya 2 tahun yang lalu ketika 1 minggu lagi kau akan menikah dengannya.” Zayn memaki Faisal. “Untuk itulah Aku menemuinya, Aku ingin menjelaskan alasan mengapa Aku meninggalkannya 2 tahun lalu dan Aku mengajaknya untuk kembali bersamaku.” Jawab Faisal sambil mengelap darah di mulutnya. “Kurang ajar Kau Faisal. Ayla tidak akan kembali bersamamu!. Ingat itu!!!” Tegas Zayn marah. “Memang Kau siapanya Ayla hah?!. Kau tidak punya hak untuk mengatur hidup Ayla!." Dengus Faisal meremehkan.
“Maaf Mas Faisal, Ayla sebelumnya sudah bilang bahwa Aku tidak bisa kembali bersama pada Mas Faisal. Dan satu lagi Ayla ingin berterimakasih sama Mas Faisal, atas semua masa lalu yang telah Mas torehkan dalam hidupku karena tanpa masa lalu yang pahit itu, Ayla tidak akan berada dimasa depan yang indah ini bersama Mas Zayn. Ini undangan penikahan kami. Dan Aku senang jika Mas Faisal bisa hadir besok.” Jelas Ayla sambil memberikan kartu undangan yang telah Ia ambil dari tasnya. Zayn merangkul pinggang Ayla untuk pergi dan meninggalkan Faisal yang terduduk di kursi taman sambil memandangi secarik kertas yang bertulisakan Zayn & Ayla di tangannya.

Cibitung, 21 Februari 2019

Jumat, 01 Februari 2019

2 Peran Islam

Dual Role of Islam





(Bismillah) Assalamu’alaikum temen-temen, Alhamdulillah kembali lagi di artikel Aku yang ke-3 semoga artikel sebelumnya bisa bermanfaat seperti artikel hari ini, okay!. Hari ini Aku mau share  tentang apa si peran Islam itu? Atau peran Islam itu apa?. Let’s get started!

Islam unlike other religions and other ways of life which only cater either to the physical needs of the body or the spiritual aspect.  Most of the religions they mainly cater to the soul and some is seem like materialism, etc as well as communism they mainly cater to the physical needs of the body. Islam Alhamdulillah it caters to both the spiritual need of the soul as well as the physical need of the body, it has a dual role. (Dr. Zakir Naik).

Islam tidak seperti agama-agama lain dan cara hidup yang lain dimana hanya memenuhi salah satu dari kebutuhan fisik atau aspek spiritual. Kebanyakan agama, mereka mengutamakan memenuhi kebutuhan untuk jiwa  dan beberapa terlihat materialisme,dll. Dan juga komunisme mereka mengutamakan kebutuhan fisik dari tubuh saja. Islam Alhamdulillah memenuhi keduanya, Islam memenuhi kebutuhan spiritual dari jiwa kita dan juga kebutuhan fisik dari tubuh kita. Itulah yang dimaksud dari 2 peran Islam.

Seperti yang kita tahu, sebuah agama adalah sebuah cara hidup, jadi dengan memilih Islam sebagai cara hidup kita berarti lengkap sudah yang kita butuhkan. Kebutuhan fisik dan jiwa kita telah terpenuhi oleh ajaran-ajaran Islam yang telah diajarkan oleh prophet Muhammad peace be upon him.
 
Kebutuhan jiwa kita diisi dengan berdzikir(mengingat) kepada Allah SWT, dengan senantiasa mengingat Allah SWT, insyaa Allah jiwa dan hati kita akan tenang. Sedangkan kebutuhan jiwa kita jelas diisi dengan makanan yang setiap hari kita makan. Karena jiwa seseorang tidak bisa untuk diberi makanan seperti yang kita makan saat ini, tapi mengingat Allah SWT adalah makanan jiwa kita. Semoga kita dijadikan hamba-Nya yang selalu berdzikir, Aamiin…

Alhamdulillah, sudah diakhir artikel, Aku minta maaf ya temen-temen jikalau ada salah terjemahan, penulisan dan isi artikel ini. Oiya terimakasih buat para blogers yang sudah baca artikel-ku, silakan komentar, saran, kritik-nya ya… Wassalamu’alaikum.

Definisi dari Islam


~Definition of Islam~






(Bismillah) Assalamu’alaikum temen-temen, Alhamdulillah My article is come back!. For this time I wanna share you about definition of Islam. What is the meaning of Islam? Eh, keterusan pake inggris maaf ya… So here we go!

I

slam is derived from the root word ‘Salam’ As-Salam which means peace it is also derived from the Arabic word ‘silm’ which means to submit your will to Almighty God. In short Islam means ‘peace acquired by submitting your will to Almighty God’(Dr.Zakir Naik).

I

slam berasal dari akar kata ‘Salam’ As-Salam yang berarti kedamaian, juga berasal dari kata bahasa Arab ‘Silm’ yang berarti berserah diri kepada Allah SWT. Singkat-nya Islam berarti ‘kedamaian yang diperoleh dari penyerahan diri kepada Allah SWT.

Oke, sekarang temen-temen sudah tahu dong apa artinya Islam. Mungkin yang selama ini kita tahu Islam adalah suatu Agama, sudah hanya sebatas yang kita tahu, tapi insyaa Allah dengan adanya blog ini kita bisa bersama-sama mendalami Agama Islam Aamiin…(sedikit promo).

Oya sekedar info tambahan, kata سلم)) salam juga terdapat pada kalimat sapaan orang-orang muslim (Assalamu’alaikum) nah itu berarti kedamaian bagimu, maka dari itu jikalau ada orang yang memberi salam kepada kita wajib hukum-nya untuk menjawab, karena dalam kalimat sapaan itu berisi do’a (memberi kedamaian) atau dalam bahasa inggris ‘peace be upon you’.

Jadi seperti itu ya temen-temen. Salam berarti perdamaian/kedamaian, pokok-nya inti-nya damai deh. Dan terimakasih ya buat para blogers yang sudah mampir ke-blog Aku. I’m sorry if I made a mistake, leave a comment, critic, suggestion below. Aku tunggu saran, komen, kritik temen-temen ya. Wassalamu’alaikum…

Popular Post