Why is Allah Referred to as ‘ALLAH’ and Why not by other names?
(Bismillah) Assalamu’alaikum temen-temen, Alhamdulillah atas izin Allah SWT yang sangat Aku rindukan My first article is come out!!!. Semoga artikel-nya bisa menambah pengetahuan kita semua dan bermanfaat dunia akhirat Aamiin. Okay, Check this out!
Mengapa Allah menunjukkan kata ‘ALLAH’ dan mengapa tidak pakai nama
yang lain?
Jawabannya adalah dalam Qur’an Surat Al-Isra’ (17) ayat 110: dimana
disebutkan
قُلِ
ادْعُوا اللَّهَ أَوِ ادْعُوا الرَّحْمٰنَ ۖ أَيًّا مَّا تَدْعُوا فَلَهُ
الْأَسْمَآءُ الْحُسْنٰى ۚ وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا
وَابْتَغِ بَيْنَ ذٰلِكَ سَبِيلًا
Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama
yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang
terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah
pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".
Kamu bisa menyebut Allah SWT dengan nama yang lain tapi
sebaik-baiknya nama yanga asli, sebaik-baiknya
nama yang benar adalah nama yanga telah diberikan oleh diri-Nya, dan ada
99 nama (Asmaaul Husna) di Qur’an, dari 99 nama Asmaaul Husna itu, satu yang
sempurna adalah nama ‘ALLAH’ Sebagaimana
disebutkan dalam surat:
Ta ha (20) ayat 8
اللَّهُ لَآ إِلٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ لَهُ الْأَسْمَآءُ الْحُسْنٰى
Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia.
Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang baik),
Al-A'raf (7) ayat 180
وَلِلَّهِ الْأَسْمَآءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا
الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِىٓ أَسْمٰٓئِهِۦ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya
dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang
menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan
mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
Al-Hasyr (59) ayat 24
هُوَ اللَّهُ الْخٰلِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ الْأَسْمَآءُ
الْحُسْنٰى ۚ يُسَبِّحُ لَهُۥ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَهُوَ
الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk
Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan
bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Dari ayat-ayat tersebut
berarti Allah yang menamai diri-Nya sendiri dengan sebutan ‘ALLAH’
walaupun Allah mempunyai 99 nama yang terbaik yaitu Asmaaul Husna. Sekarang
yang dilakukan orang-orang muslim lebih memilih memanggil ‘ALLAH’ daripada kata bahasa inggris ‘GOD’,
alasan-nya adalah semua nama yang lain dapat dipermainkan.
Contoh-nya dalam kata bahasa inggris ‘GOD’ jika kamu menambahkan
‘s’ pada kata ‘GOD’ jadinya ‘GODS’ yang berarti
‘Plural of God’ atau tuhan itu banyak padahal dalam
Surat Al-Ikhlas (112) ayat 1
قُلْ هُوَ
اللَّهُ أَحَدٌ
Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa.
Kemudian jika kamu menambahkan ‘ess’ menjadi ‘GODESS’ yang berarti
tuhan itu perempuan padahal Allah SWT tidak memiliki gender, pun sama jika kamu
menambahkan ‘Father’ atau ‘Mother’ bahkan jika kamu menambahkan awalan
(prefixed) sebelum kata ‘GOD’ akan menjadi 10 tuhan yang berarti tuhan palsu.
Itulah alasan kita orang-orang muslim lebih memilih menyebut Allah
dari kata bahasa Arab dan alasan kata ‘ALLAH’ hadir di dalam kitab-kitab Agama
besar di dunia, jika kamu membaca 6 kitab itu yang juga menyebut nama Tuhan-nya
dengan sebutan ‘ALLAH’.
Contoh, jika kamu membaca Kitab injil (Christian Bible) di Gospel
of Matthew Chapter 27 Verse 6 ketika
jesus sedang disalib, lalu berkata, Eli, Eli, lama sabachtani? Yang
artinya, My God, My God, Why hast thou forsaken me?, jika kamu
menterjemahkan ke dalam bahasa Arab menjadi Allah, Allah, limaadza tarakatni (الله الله لما ذا تركتني ).
Jadi nama Allah pun juga disebutkan sebagai
nama Tuhan di dalam kitab-kitab Agama besar di dunia dan nama ‘ALLAH’ adalah
nama yang tepat dan benar.
Nah temen-temen itu dia penjelasan tentang
kenapa kita memanggil Tuhan kita dengan sebutan Allah SWT, mungkin dari
temen-temen punya pendapat yang lebih bagus atau lebih benar daripada ini atau
yang punya saran kritik silakan leave a comment below!. Mohon maaf jika
ada yang salah dalam artikel ini baik penjelasan dan penulisan-nya. Terimakasih
Blogers yang sudah baca, Wassalamu’alaikum….
Based Dr. Zakir Naik Lecture
Sumber:
https://youtu.be/lx0l_6l4GLI